5 Mental yang Tak Boleh Dimiliki Fresh Graduate Saat di Dunia Kerja

Usai euforia wisuda, saatnya para sarjana menghadapi dunia nyata. Usai lulus dari kampus, kamu tak lagi berstatus sebagai mahasiswa. Dia sudah menjadi bagian dari masyarakat dengan tuntutan yang sama dengan orang lain.

Tantangan selanjutnya adalah kamu harus mendapat pekerjaan. Sebab, sudah saatnya kamu berpenghasilan sendiri tanpa sumbangsih orangtua lagi. 

Beruntung jika sebelum kuliah selesai, kamu sudah mempersiapkan pekerjaan yang sesuai untukmu. Namun, pada banyak kasus, para lulusan baru sibuk mencari pekerjaan setelah urusan kuliah selesai. Butuh mental yang kuat untuk menghadapi dunia yang menuntut kamu penuh kemandirian.

Lalu, mental apa saja yang jangan sampai dimiliki oleh para sarjana? Yuk, simak!

1. Berhenti mengembangkan diri

unsplash/LopezRobin

Mengembangkan diri tidak sebatas saat kamu masih kuliah saja, malahan di dunia kamu tetap harus banyak belajar. Ada beberapa kualifikasi yang mungkin saja belum kamu miliki untuk pekerjaan yang diminati.

Artinya, kamu harus mempelajarinya hingga memiliki kualifikasi tersebut. Atau, pilihan lainnya adalah kamu harus mencari pekerjaan lain yang lebih memenuhi syarat.

2. Hanya mau bekerja jika gajinya besar

unsplash/PinaMessina

Hanya mau bekerja jika gajinya menggiurkan memang bukan hal yang salah. Sah-sah saja. Itu berlaku jika memang kamu sudah berpengalaman dan berkompetensi tinggi.

Jika tidak, kamu harus mencari pengalaman itu terlebih dahulu agar nilai lebih dan potensi dirimu bisa tampil lebih banyak dan layak.

3. Ingin pekerjaan yang enak dan tidak ribet

unsplash/BoramKim

Ada pula lulusan kampus yang hanya mau bekerja jika pekerjaan tersebut tidak ribet dan membuat lelah. Padahal tidak ada pekerjaan yang seperti itu. Semuanya memiliki konsekuensi.

Jika pekerjaan yang nyaman maksudnya adalah pekerjaan yang sesuai dengan passion, itu hal yang baik. Malahan akan meningkatkan kualitas hasil pekerjaan tersebut.

4. Tidak mengembangkan kemampuan berpikir

unsplash/SanketKumar

Kemampuan berpikir yang dimaksud di sini adalah berpikir kreatif, inovatif dan kritis. Ketiga jenis pemikiran tersebut sangat dibutuhkan untuk survive dan meningkatkan karier dalam pekerjaan yang kamu tekuni.

Jangan sampai kamu berhenti berpikir demikian kala kuliah sudah selesai. Justru cara berpikir tersebut dibutuhkan di dunia kerja.

5. Berhenti mengobservasi kelemahan dan kekuatan diri

unsplash/JordanWhitfied

Mungkin saat kuliah kamu pernah melakukan tes jenis karakter atau potensi diri untuk kepentingan penempatan jabatan di organisasi. Tes ini sangat bagus sebagai upaya eksplorasi diri. Nah, jangan sampai kamu melupakan hal ini pasca lulus kuliah. Kamu bisa kembali melakukan observasi dirimu untuk menentukan pekerjaan yang cocok. 

Nah, itulah 5 mental yang tidak boleh kamu miliki sebagai seorang sarjana. Tugasmu setelah kuliah jauh lebih berat. Oleh karena itu, jangan berhenti belajar dan memacu diri lebih berkualitas agar kamu bisa mendapatkan hasil yang baik juga.